Kamis, 04 April 2013

Berawal dari kesalahan ku

Ku sempat berkata padanya terimakasih karena kamu telah memberitahu ku semuanya. Aku berharap kita tak akan pernah bertemu lagi, mengenalmu adalah mimpi buruk bagi ku.

Ku mencoba untuk percaya padamu dengan cara mengetahuinya denga cara ku sendiri. tapi ku di kagetkan dengan pernyataan mu kalau kamu memang telah membohongiku. Sempat ku tak percaya, tapi dia engungkapkan bahwa sebab yaitu karena di saat dia begitu percaya padaku tapi aku tak percaya padanya, di saat di membutuhkan perhatian ku, aku tak ada untuknya, di saat dia mencoba untuk perhatian padaku, ku bilang bosan terhadap kata-katanya.

inilah teguran dari Allah sekaligus menyadarkanku akan pentingnya menghargai orang lain. terimakasih ya Allah Engkau tlah membuatku sadar.

Akhirnya ku bisa tenang melepasnya. karena keretakan hubungan ini berakar dari diriku sendiri, mulai sekarang ku tak akan mengganggumu lagi. Ku hanya berpesan padanya bahwa anggaplah kita tak saling mengenal dan tak pernah mengenal orang yang bernama mumun. Sekarang aku adalah masa lalu mu, fungsi masa lalu adalah untuk dikenang bukan untuk diingat kembali dan di sesali. Masa depan kamu adalah dia, jangan buat dia kecewa terhadap mu. Pertahankanlah cintamu jika ini memang pilihanmu yang terakhir.

Bagiku pun kamu adalah masa lalu ku yang harus aku kenang. Adapun siapa masa depan ku itu masih rahasia-Nya, agar aku dapat memperbaiki diriku sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar